January 08, 2013

annually-home

by uLLy di 5:01 am
22 Feb 2012

06.00 AM
woke up a bit early, need for packing soon… Mikirin betapa banyaknya barang yang mesti dirapikan. Gosh… ini sungguh terlalu…
setelah melihat, menimbang, memikirkan hingga diputuskan untuk menggunakan koper terbesar yang saya punya, yg terakhir kali dipergunakan tahun lalu saat pulang dari Korea… kereeeennn..
After packing, beberes rumah dan printilan yang mesti di perhatikan dengan seksama, semisal mesti mengenyangkan ikan-ikan kesayangan saya, membayangkan mereka butuh asupan makanan yang cukup untuk puasa selama empat hari kedepan.. semoga ga sampe setahun yah ikan2 ku…

09.30 am

bersiap ngelayap ke Penvil… bagosss banget kelakuan gw yah… masih ajah penasaran kali-kali ajah nemu barang diskkon yang bisa di bawa pulang…. *devil-laugh… hahhahaa
dan ternyata, sungguh menemukan hasrat hati setelah berputar-putar selama hampir 5 jam dan sukses menguras isi ATM, langsung insaf dengan berinisiatif pulang segera.

14.00 pm

ternyata si mas udah nungguin di rumah, yesss….perbuatan sungguh terpuji sore ini.. hahhaa.
Isi kepala dengan intuisi sedari malam sudah berkecamuk tentang jam keberangkatan. Saya kekeeeuuhh ingatnya berangkat jam 20.00pm… dan ternyata sosodara, intuisi kadang jangan pernah diabaikan, karena di detik terakhir ninggalin rumah saya ngecek jadwal penerbangan 19.30pm… Gossshh.. ini sudah 16.05 pm dan saya masih dirundung hujan yang sepertinya enggan untuk berakhir.
Dengan segenap kekuatan dan ketakutan yang datang bersamaan, serta menanggung beban koper yang sungguh amat membuat teraniaya, tidak hanya penupang tetapi juga supir yang mengendarai sepeda motor yang besarnya tak seberapa itu.
Kita ngebut ke terminal DAMRI, dan yang ditakutkan ternyata kenyataan…. si DAMRI idaman hati ternyata sudah berangkat 15 menit-an yang lalu sedang yang selanjutnya masihhhhh di jalan yang ga tau posisi terakhir dimana.. GPS manaaaa.. manaaaa…

16.30 pm

si mas ngebut ngejar si DAMRI dengan harapan bisa nyegat dimana gitu. Kita sungguh tak mampu, hanya bisa melihat punggung bus yang merangkak memasuki tol dalam kota…nyarissss….
Taksi… itu pilihan terakhirrr… dan hampir putus asa-lah saya, ketika hampir semua taksi yang berada di sekitaran pancoran-reserved.. apaaaahhhhhhh??? @#@$@%...
Ditengah keputus asaan yang masih ter-toleransi itu, saya melihat ada taksi yang ga jelas namanya tapi ada stiker “Bandara”. Siap2 dicegat, tapi didahului sama dua wanita muda yang ternyata ada di sebelah kanan saya. Saat itu, saya hanya berbisik “semoga mereka ga jadi naik”… dan ternyata yessss… pas supir ternyata memang mau balik ke bandara….. dan saya masukkk..
Berada di dalam taksi, sungguh nyaris membuat saya komat-kamit baca doa yang entah sungguhan atau karena paniK. Terpujilah Tuhan yang merancangkan yang baik untuk hambanya yang hina-dina ini, karena pak supir sungguh sangat tulus dalam mengendara..halahhhh! Tapi sungguh sore lagi-lagi saya ditunjukkan pelajaran hidup: ceritanya si bapak supir ini baru saja mengantarkan tamu-nya dari bandara menuju hotel Kaisar. Situasi perjalanan dari Bandara-Kaisar benar-benar sekarat banget dari hujan-banjir-sampe macet. Sesampai di Kaisar, sungguh malang tak dapat ditolak, pak supir malah di”kebiri” ongkos taksinya oleh si tamu. Tamu keukeuh untuk hanya bayar Rp. 120.000,- dari Rp. 150.000,- dari charge taksi. Gileee yah, baru tau ada mahluk yang setega itu. Kalau memang ga mampu bayar taksi, yah monggo jangan naik taksi, kayak saya ajah langsung tau diri nyari DAMRI, selesai!. Namun, rejeki ga akan pernah tertukar-sungguh. Dalam kondisi seperti itu, pak supir malah langsung “nemu” saya yang clingak-clinguk panik nyari taksi. Thanks God, sudah mengajarkan saya sedikit demi sedikit tentang hidup dan kehidupan.

18.00 PM

Akhirnya nyampe di bandara dan menemukan “cukup” banyak penumpang pesawat yang mesti kecewa-marah-bahkan ngamuk karena tiket sudah hangus. Nasib pakai armada kelas ekonomi yah begini ini, tak bisa “claim”, mateeekkkkkk..

21.00 pm

Lagi-lagi pencobaan datang. Gimana engga, delay-nya ampe 2 jam boo’…

23.30 PM

Finally landed at MES…. seneng banget ada di pulau kelahiran lagi. Bagoooossss, perjalanan masih ada 3 jam lagi ke “home sweet home.” Pekerjaan selanjutnya adalah menjadi “navigator” selama perjalanan medan-siantar, ga tega kalo bokap nyetir sendirian dan bengong… hehhehee

03.30 PM

Mendarat di tempat tidur dengan nyenyak. Liburan ini sungguh perlu dinikmati dengan semena-mena. hahhahahaaa….



Have a wonderful year....
PS: Next post is about "2013-wanna be"
Love,
-uLLy-

0 komentar:

Post a Comment

 

relax-breathe-smile Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei