December 07, 2012

Selfnote-part I

by uLLy di 12:43 pm
Padang, 07 Desember 2012.
I expect a lot of people

Pagi ini saya sedang berlari mengejar penerbangan paling awal ke Padang. Pagi yang membuat saya mengantuk sangat terlalu. Betapa tidak, minggu-minggu terakhir ini saya dijejali dengan deadline-jadwal ngajar-praktek-sampai proyek akhir tahun yang semuanya minta diladeni tepat waktu. Belum lagi weekend kemaren harus dilewatkan di kota sejuta empek-empek Palembang, hanya sekedar untuk menghadiri hari bahagia abang sepupu saya. Moment kumpul keluarga yang mungkin sudah hampir punah, sejak ritual “pulang kampung” tidak lagi menjadi hal yang ditunggu-tunggu. Taadddaaa…. what a life!

Weekend ini mesti dihabiskan di Kota yang terkenal akan Jam Gadang-nya. Well, memang ini bukan travelling for pleasure seperti orang kebanyakan yang punya sisa untuk dipakai liburan dari satu tempat ke tempat lain. Bagi saya ini jauh dari pleasure, ini experience, jangan tanya kenapa? saya jawab “priceless…” Begitu juga dengan hidup yang saya jalani. Semua on the track-nya Tuhan, BUKAN saya. Sungguh ini berkat yang tidak ada henti-hentinya. Saya ketemu dengan banyak orang, mengenal lebih banyak karakter-bentukan pribadi yang beragam-macam, menata kehidupan emotional dan spiritual saya dan mencoba melakukan apa yang saya bisa, semampunya; sekuatnya; se-ikhlasnya.

 Hari ini saya kembali diingatkan bahwa segala sesuatu terjadi bukan karena kebetulan tapi karena ada alasan kenapa itu bisa/harus terjadi. Saya menikmatinya. Teman saya pernah bilang: “Apa ga capek mesti complaining tentang banyak hal??”. Saya sambil nyengir suka ngasal: “Mesti ada bedanya orang yang sudah baca buku banyak, pergi ke banyak tempat, ketemu banyak orang, dan sudah makin berumur seperti ini, masih juga ga bisa menyatakan mana yang benar-mana yang salah, atau mana yang nyari masalah, itu namanya kebangetan!!” Saya pernah baca salah satu tulisan Bung Dahlan Iskan yang menurutnya manusia itu sebenarnya sudah dibakali dengan “otak” yang mestinya bisa membantunya untuk mengembangkan kualitas diri, bukan malah menyimpan potensi otak. Try many things, You’ll find the answers.

Tahun ini saya sedang mengerjakan proyek bersama seorang konsultan. Garis bawahi yah, saa pendamping saja. Mesti nemenin kemana ajah beliau pergi, meladeni komplen beliau tentang banyak hal, memutar otak untuk bisa mulai merasakan satu persatu dunia baru ini. Konsultan-seorang profesional,perfeksionis dan berselera. Gila yah, seorang abdi negara mesti mengikuti ritme yang begitu amat menuntut, mendikte bahkan sesekali mencela bila saya melakukan aksi-aksi tolol bin konyol. Saya menikmati (lagi).

Satu hal yang bisa saya ambil dari perjalanan setahun yang penuh pengalaman ini adalah : belajar dari orang. Manusia adalah objek paling tepat sebagai tempat belajar. Saya mengerti banyak, meski perlahan. Hari ini, mungkin last destination kami untuk tahun ini. Saya ga tau tahun depan pengalaman apa lagi yang Tuhan sudah rencanakan buat saya. Mudah-mudahan "rencana menikah" ini bisa di acc yah Tuhan. Saya menunggu last call dari Tuhan, sama seperti crew yang mulai memanggil2 nomor penerbangan kami menuju Padang pagi ini.



To be continued,.. Love, -uLLy-

0 komentar:

Post a Comment

 

relax-breathe-smile Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei