December 24, 2010

minggu terakhir tahun ini....

by uLLy di 5:48 pm

Nanti malam sudah malam natal rupanya. Waktu seakan berlari saja belakangan ini. Apalagi di dua hari yang lalu kami sukses pindah dari apartemen lantai enam kami yang berada diantara dua motel itu, dan nomaden untuk sementara waktu di apartemen lantai lima, yang letaknya tak jauh dari apartmen yang lama. Apa yang baru kami sadari adalah betapa kami belum sempat syukuran rumah baru itu, eh sekarang malah udah pindah lagi. Satu tahun, cepatnya. Ini pelajaran pertamanya.

Pelajaran kedua, adalah betapa tidak baiknya menimbun pakaian dan sepatu sampai membuat teman kamar saya sempoyongan. Bukan ribet karena harus mengepak barang-barang, tapi lebih ke ribet dalam membuang pakaian-pakaian yang kalo di perkirakan usia simpan pakaian tersebut lebih banyak dibanding usia pakainya. Iyah, rumet saya itu cenderung membeli apa saja yang kena di hatinya, bahkan sekali lewat atau lihat ditambah pula kondisi empat musim di negeri ini yang memaksa baju tak sempat dipakai karena musim sudah berganti. Tak seperti di Indonesia bukan? Beli satu, dan kita bisa pakai sepanjang tahun meski terang meski gelap, kita lalui bersama… dengan baju yang itu-itu tadi…. (mengutip lirik lagu puan Siti N, lol).

Pelajaran ketiga, adalah siapkan stamina dan fisik yang sehat, kenapa? karena kita memerlukan kemampuan otot—otot lengan dan kaki yang kuat untuk membopong koper giant dan berbagai perlengkapan lain, turun dari lantai enam dan kembali naik ke lantai lima. Itu sungguh-sungguh rruaarr biasaaa…. Kami sukses ga bisa tegak berjalan keesokan paginya.

Pelajaran keempat, adalah pereratlah tali perkawanan kita, kenapa? karena kita akan membutuhkan kawan-kawan kita yang besar-besar itu untuk membantu mengangkati barang kita dengan sogokan makan malam yang agak lumayan. Itu terbukti ampuh meringankan pusing kepala saat liat tumpukan barang-barang tadi, walau diselingi sindiran alangkah “banyaknya barang kalian ini….”, dan diucapkan berulang-ulang. Untuk ini silahkan abaikan saja *hahhaa.

Pelajaran kelima, di tempayt yang baru, berupayalah untuk menganggap bahwa kita sedang berlibur. Sehingga pikiran lebih jernih ketika terbangun esok pagi, walau agak kesal karena kebingungan nyari pakaian dalam di simpan dimana sangking semuanya terasa acak. Jangan membandingkan antara kondisi yang lama dengan yang baru, untuk apapun itu. Walau sesungguhnya kondisi ini jauh lebih sulit bahkan ketika membandingkan antara mantan dan pacar baru…*halahhh.

Pelajaran selanjutnya, adalah hentikan membeli apapun itu yang berbau “pengen” bukan karena “butuh”, karena disamping anda akan kehabisan ruang yang lapang berganti tumpukan barang-barang, dan juga jumlah tabungan anda ga akan pernah bertambah kalo terus-terusan duitnya dipakai untuk hal-hal yang berembel-embel “cute”, “must have”, “sale”. Hentikanlah!

Karena dirasa, usia akan bertambah dan kita butuh yang namanya hidup yang lebih mapan dan menetap, mulailah memikirkan ber-investasi daripada ber-shopping ria ditengah hidup yang semakin edyaann ini. Itu akan jauh lebih berdaya guna bukan? *ini bagian dari resolusi 2011 lah. Kan keren gitu, masih single, muda dan berkualitas berinvestasi di reksadana atau di logam mulia, misalnya. Hahhahaa…. *belajar kikir mulai tahun depan~~~ dikeplakk*

Dan terakhir, hanya ingin berbagi sapa dengan teman-teman yang saat ini merayakan Natal dimanapun berada, yang kondisinya terpisah dari orang tua dan keluarga untuk alasan apapun. Jangan berkecil hati yah, jangan bersedih, walau ini bakalan jadi malam natal ke-5 tanpa mereka, orang-orang yang saya cintai itu. Tapi saya percaya koq, tawa mereka, bahagia mereka dan doa mereka tak akan usai untuk saya begitupula dengan saya. Malam ini mari lewatkan dengan hati yang gembira, beria, bersuka, karena sesungguhnya hidup itu singkat bukan. Menjadi tua, dewasa dan bahagia. Sesimpel itu.

Satu hal lagi, di korea “merry Christmas” sudah bukan dianggap sebagai perayaan suatu agama tertentu. Semua orang akan berbagi sapa “happy merry x’mas” dan di setiap toko, jalan dan pusat2 perbelanjaan semuanya berhiaskan pernak-pernik natal. Indah. Jadi tak perlu jadi susah karena bulan desember identik dengan agama Kristen, karena sesungguhnya perbedaan itu tidak hanya belajar sampai tahap toleransi saja tetapi harus maju lagi ke tahap apresiasi. Agak sedih kalo ngomongin tentang kebebasan beragama di Indonesia yang walau pemerintah menerapkan konsep kebebasan beragama tapi tidak didukung oleh masyarakat yang mengerti tentang kebebasan yang sesungguhnya. Semoga perbedaan yang pernah diucapkan oleh Presiden Obama, ”universe in diversity” bisa kita pahami.

Selamat liburan satu hari di korea, and long-vacation in Indonesia. I will fly there, soon!!!
Merry X’mas all… keep ur passion, focus and ur responsibility. Siap-siaplah dengan resolusi di tahun 2011 nanti and make them to be a real one!!! Yiihhaaaaa….


0 komentar:

Post a Comment

 

relax-breathe-smile Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei