October 18, 2010

fall into you...!!!

by uLLy di 10:57 pm

Biarlah kurebahkan gundah pada dinginnya udara
Kutitipkan rindu pada gugurnya daun..
Kusampaikan salam pada desauan angin yang berbadai..
Dan kunisbahkan cinta pada Sang Pemilik Rasa..
~ Yusuf Al Bahi ~


Angin Busan mulai mendingin. Tiupannya mulai membekukan raga, menyusup sampai ke tulang sumsum. Selalunya begini, udara dingin, caramel-cappuccino, dan lagu mellow korea. Paket komplit menikmati hari-hari menjelang sidang thesis. Sakau pada caffeine dan suara kamu, itu yang terkini aku alami. Perpaduan tadi sanggup menstimulasi saraf-saraf otak agar tetap bekerja, dilatih untuk terus mengingat dada bidang kamu, mimik kesal-mu dan wajah merah jambu kala kucium. Kamu lucu, pria paling tidak romantis namun sanggup membuat candu. Stimulasi pada otak kecil tadi berguna agar tidak cepat pikun, bisa mampus aku kalau sampai lupa sama kamu, pria.

Ah adalagi, aku mau bilang, telepon kamu tadi malam dengan suara paling lembut itu, bikin aku sukses mabuk kepayang, melenting. Efeknya, pagi ini aku bangun agak pagi, mandi cepat-cepat dan kerja dengan semangat. Tau kenapa? Aku ingin ini segera usai. Biar aku, kamu dan segudang rencanamu itu bisa segera kita lakukan. Katamu ingin berpetualang ke tempat-tempat impianmu dengan wanita pujaanmu bukan? Dan semoga itu adalah aku.

Angin Busan mendingin, dan mulai menggigili dirimu. Daun-daun berwarna akan segera muncul, terlepas dari dahan, melayang, berputar, menari bak ballerina dengan sepatu warna emasnya. Berguguran satu satu di tanah. Ritmenya kadang teratur, terserah angin mau bergerak macam apa. Ini sama seperti nadi yang berdenyut-denyut lembut, tapi bila mulai mengingatmu lagi, mungkin bisa membuatnya berdetak, kencang.

Hingga nanti ketika musim-musim berganti dan berlalu, kau boleh sebut: cinta, kasih, luka, rindu dan penantian ini, kesemuanya akan bermuara pada harapan menjadi KITA di masa depan.

0 komentar:

Post a Comment

 

relax-breathe-smile Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei