February 22, 2013

Rectoverso, itu kamu!

by uLLy di 6:54 pm
Film ini dimulai dengan kisah Abang, seorang autis. Hidup sebagai anak dari pemilik ibu kost, bunda! Abang sebagai juru laundry bagi penghuni kost. Oh yah, kesenangannya selain bermain biola, Beethoven-Mozart atau sebut saja lainnya, Abang juga hobi membentuk piramida dari kotak sabun. Leia, penghuni kost yang cantik dan paling bisa mengerti Abang, sekaligus wanita yang dicintai Abang. Utuh, bukan hanya dengan HATI, tapi juga JIWA. Hans, pria muda-menarik-tertarik pada wanita yang sama. Leia, juga-sama! Cepat atau lambat, sekarang atau nanti tidak akan pernah ada dalam struktur pikiran Abang. Leia, memilih pergi. Seseorang untuk Abang baik sekarang, nanti, atau entahlah… semoga semesta mendukung!

Senja, gadis yang memiliki “kelebihan”. Memilih bergabung dengan klub “Firasat”, dengan harapan agar bisa menepis rasa takut, rasa bersalah ada “pertanda” yang muncul dalam mimpinya. Panca, lelaki yang diam-diam dicintai, poros senja. Mereka yakin dengan firasat masing-masing, meski menyakitkan-perih! Baik Panca maupun Senja, belajar menerima. Hanya itu…. semoga semesta mendukung!

Cicak, hewan lucu favorit Taja, sang seniman. Jatuh cinta pada wanita yang lebih tua, luruh pada magnet cinta milik Saras! Taja, belajar menerima. Pahit, sepahit kopi yang selalu disesapnya. Taja percaya, tiap teguk yang pahit akan memberikan pelajaran, bahwa masih ada manis yang mesti dirasakan. Mungkin bukan sekarang. Mungkin juga bukan dengan Saras… semoga semesta mendukung!

Ceria, supel, penuh tawa adalah gambaran seorang Amanda, sahabat Reggie. Persahabatan beda generasi, beda arus hidup. Mereka berbagi banyak hal, cinta misalnya. Cinta seorang Amanda, yang tersiakan oleh pria yang selalu memintanya untuk sempurna. Meski tak mungkin. Reggie menjadi pertahanan Amanda, benteng hidup yang selalu ada buatnya, tanpa pamrih. Amanda dan Reggie menjalaninya dengan ikhlassemoga semesta mendukung!

Cinta, persahabatan, keluarga, perjalanan hidup…bukan lagi tujuan seorang Raga. Salah satu dari 5 sahabat yang hobi berpetualang, backpackers. Al, perempuan satu-satunya dalam kelompok itu menerima kenyataan bahwa lelaki yang dicintainya, hanya mencintai keabadian-ketenangan, Raga! Menerima bahwa cinta tak harus memiliki membuat Al cukup bahagia. Bahwa akhirnya dia bisa tau warna mata Raga, selain siluet punggungnya. Baik Al, baik Raga akan terus menemukan mercusuar-nya, masing-masingsemoga semesta mendukung!

Terimakasih semesta...
semoga saya yang masih sombong ini bisa kembali memahami bahasa alam...menemukan kebahagian yang sejati.
Menjadikan hidup, adalah anugrah...perjalanan!!

Love,
-uLLy- Love

0 komentar:

Post a Comment

 

relax-breathe-smile Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei